Tuesday, April 29, 2008

Om Ajaaarrrrr......


I’m officially having a child-phobic syndrome…

Saya setuju 100% dengan orang yang bilang ga gampang ngomong ama anak kecil, terutama balita. Sungguh beruntung dan sangat diberkati mereka yang memiliki kemampuan untuk bisa akrab dengan makhluk-makhluk itu. Hehehehe. Overrated, of course, but that’s exactly how I feel =P

Sebut saja namanya Gani =P, anak usia 3 tahun, putra dari Teh Iim, rekan kerja saya di kantor. Sudah menjadi kebiasaan ibunya untuk selalu menelepon Gani dari kantor minimal 3 kali sehari (Yes, I counted it. Especially because her desk is right in front of mine =P ). Seringkali dalam teleponnya, saya akan dengan canggungnya dipaksa untuk ikut dalam percakapan ibu-anak ini *sigh. Saya katakan seringkali karena akhirnya (dan sialnya =P), Gani punya panggilan sendiri untuk saya. “Om Ajaaaarrrrrr..” (Ya, memang diucapkan dengan nada panjang dan suara diberat-beratin yang saat ini sudah menjurus cempreng =P ).

Berikut adalah percakapan standar yang akan terjadi bila saya terjebak oleh paksaan ibunya untuk berkomunikasi dengan makhluk itu (“makhluk itu” clearly referred to Gani…Hehehehe…Ga penting..) di telepon.

Me : Halo Gani….Ini Om Ajaarrr….Gani lagi apah?

Gani : Om Ajaaaarrrrr….Lagi ngegambar..

(bisa diganti dengan maen, nonton, ataupun kegiatan produktif di tingkat balita lainnya, but u’ll still get the idea….Hehehe…)

Me : Gambar apah? *sigh

Gani : Gambar obot

Me : Robot apah? *more sigh

Gani : Tlamen

(dan tentu saja tanpa bantuan terjemahan ibunya, saya jelas tahu bahwa itu maksudnya Ultraman..Kadang-kadang dia akan bilang Emen dan Uto, yang jelas akan langsung saya ketahui sebagai Spiderman dan Naruto…Hahahahaha…)

Me : Ultraman apah? *teuteup kaaaannnn =P

Gani : Tlamen Osmos… (Maksudnya Cosmos kali yaa? Hehe..)

Me : Cos….Aaaaaarrrrrrggggghhhhhh…..

(Dan saat itulah saya akan memaksa ibunya untuk menerima kembali handphone miliknya, sambil bersiap mendengarkan komentar-komentar menyebalkan tentang betapa saya ga cocok banget ngobrol ama anak kecil, bukan hanya dari Ibunya Gani tapi juga dari teman-teman kerja saya *Huhhh…emangnya gampang apaa..Hehehehe…

Dan akhirnya puncaknya (Well, puncak optimal lokal kali yaa….cause I feel the worst still hasn’t come yet =P ) terjadi sekitar hari Senin pagi kemarin. Seperti biasa, Teh Iim menelepon anaknya-siapa-tuh-namanya-oh-iya-Gani =P sekedar buat nanya kabarnya pagi ini (Padahal kan baru pamitan dari rumah sekitar dua jam yang lalu yaa?? Well, I guess that’s just motherly love..Hehehehe…) .

Entah kenapa, tiba-tiba hari itu Gani menanyakan semua teman kerja Ibunya…Om Ndutttt, Tante Ariii, Tante Tamiiii, dan tentu saja Om Ajaaaaarrrrrr…..Dan akhirnya Ibunya mulai memaksa saya untuk kembali ngobrol dengan Gani di telepon *sigh. Terjadilah kembali percakapan standar saya dengan Gani (untuk detilnya, bisa dilihat di contoh percakapan standar di atas =P ).

Ari, teman kerja saya, kemudian menyemangati saya “Tanyain soal Ira…Tanyain soal Ira…Dia kan lagi main ama Ira….” (FYI, Ira adalah anak tetangga yang juga teman main sehari-hari Gani..). Akhirnya, karena merasa mendapat bahan obrolan baru yang jelas bebeda dengan bahan obrolan saya sehari-hari dengan Gani (clearly…Hehehehe..), saya langsung memberondong Gani dengan pertanyaan-pertanyaan khas wartawan infotainment seputar hubungannya dengan Ira…

Me : Gani…Lagi maen ama Ira ya??

Ga ada suara....

Me : Oh, lagi ngegambarnya bareng Ira ya? Ira ngegambar apa?

Tetep ga ada jawaban...

Me : (Teuteup PeDe) Biasanya maen apa aja ama Ira? Hayooo…Iranya jangan dinakalin….dst…dst….

Hening sesaat, kemudian terdengar jawaban enteng...


Gani : Iranya udah pulang….




Aaaaarrrrrggggggghhhhhhhhhhhh……………………..

5 comments:

Mona said...

postingan yang sangat wajar dari seseorang yang memanggil semua anak-anak di keluarganya dengan sebutan "TUYUL" tanpa menyadari bahwa dirinya dulunya adalah [seekeor atau seorang ya] TUYUL juga yang sudah menjadi TUYUL besar..

Huakhahahaha...

Adit-bram said...

om ajaaar....

gile...
kayanya gw punya penyakit yang sama kaya elu nih...
bersyukurlah kalian yang memiliki bakat alam bisa dekat dengan anak kecil hehehe

ada lembaga kursus yg bisa melatih itu gak ya hehehe

thx tulisannya,cukup menghibur di kala bosan piket sabtu :p

Arie Widyautami said...

om ajaaarr..

lo adalah cara terampuh utk ngalihin perhatian anak2 kalo mereka udh bosen ama maenan yg mereka bawa atau lagi ngerengek cari ibunya wakakakak..
gw pasti bilang "tuh om ajaar..bebas deh diapa2in" hehehe..ya gw gak nyangka kalo anak2 bisa brutal juga (atau cuma ke lo aja ya,jar?)

btw,nanti deh gw bantu buat ngilangin image lo sebagai penculik anak bwahahahahahaha...

Ahmad Sirojuddin said...

Asslamualaikum Wr.wb....

Hy....
Maav ne oM fajar....
saya mau nanya sebelum'a Nama saya Ozie....

Btw Om Nama'a Om Fajar Nurhidayat ya????

om Tggal Di mna????

ozie kan Pnya om ya nama nya oM fajar juga....
dya tggaL di bandung-Ciamhi.....

wassalamualaikum Wr Wb...

Floresiana Yasmin said...

hahaha, anak kecil itu sebenernya makhluk kecil yang lucu dan menggemaskan. tapi kalo dosisnya berlebihan, apalagi kalo tu anak bukan anak atau adek, emang jadinya suka nyebelin.

dan bagian paling nyebelinnya adalah karena orang akan pikir kita heartless kalo sebel sama anak2. hehehe.